Tuesday, April 7, 2015

Tajdid Muhammadiyah Dalam Persoalan Perempuan

Muhammadiyah sebagai persyarikatan mempunyai kepedulian terhadap hak-hak perempuan sesuai dengan konteks historinya. Hal tersebut dapat dilihat pada perhatian dan kesungguhan KH Ahmad Dahlan dalam mewujudkan kepeduliannya terhadap pemenuhan hak-hak perempuan yang diwujudkan dengan berdirinya Aisyiyah sebagai organisasi perempuan Muhammadiyah.
Majelis tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah dengan PP ‘Aisyiyah menyelenggarakan Focus Discusion Group serta seminar sehari dengan tema Pandangan Muhammadiyah Terhadap Perempuan Tinjauan Teologis dan Praksis. Sabtu kemarin (4/4) digelar di kantor PP Muhammadiyah Jln Cik Ditiro, sementara seminar digelar hari Ahad (5/4) di kampus Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Syamsul Anwar, mengatakan dalam pembukaan FGD kemarin, diskusi ini untuk mencerminkan pandangan Muhammadiyah terhadap perempuan, oleh masyarakat dianggap agak “revolutif” adalah adabul mar’ah fil islam. Menurut Guru Besar UIN Sunan Kalijaga ini, pandangan Muhammadiyah seperti gelombang naik turun, kadang bersemangat untuk memperhatikan perempuan.
Sebagai keynote speech, Ketua PP Muhammadiyah, Yunahar Ilyas. Diskusi dilanjutkan bersama tokoh Muhammadiyah, Amin Abdullah dan Peneliti perempuan Muhammadiyah, Siti Ruhaini Zuhayatin. Seminar publik diisi oleh Guru besar Ilmu Budaya UGM, yang juga Ketua PP ‘Aisyiyah, Siti Chamamah Soeratno, dan Tokoh Muhammadiyah Jawa Tengan, Muhammad Tafsir. 
Sumber: muhammadiyyah.or.id

No comments:

Post a Comment